Dalam film “Tenung” karya Risa Saraswati & Dimasta (2025), ceritanya berpusat pada seorang wanita muda bernama Maya yang tinggal sendirian di sebuah rumah tua di tengah hutan. Maya dikenal sebagai seorang peramal yang memiliki kemampuan supranatural untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus.
Kehidupan Maya yang sepi dan terasing berubah ketika ia mulai mendapatkan teror dari entitas gaib yang menghantui rumahnya. Maya diserang oleh kekuatan gelap yang tak terlihat, membuatnya terjebak dalam situasi mencekam dan menakutkan. Ia pun merasa terancam dan takut akan keberadaan makhluk halus yang mengintainya.
Sementara itu, Maya bertemu dengan seorang paranormal bernama Adit yang juga tertarik pada dunia supranatural. Bersama-sama, Maya dan Adit berusaha mengungkap misteri di balik kehadiran makhluk halus yang mengganggu kehidupan Maya. Mereka memulai perjalanan menegangkan untuk menyingkap kebenaran di balik teror yang Maya alami.
Selama perjalanan mereka, Maya dan Adit harus berhadapan dengan berbagai kejadian mistis dan rintangan yang menguji keberanian dan keyakinan mereka. Mereka harus memecahkan teka-teki lama dan mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi di balik rumah tua tempat Maya tinggal.
Dengan bantuan Adit dan keberaniannya sendiri, Maya akhirnya berhasil menghadapi makhluk halus yang mengancam keselamatannya. Dia menemukan kekuatan dalam dirinya untuk menghadapi ketakutan dan mengatasi ujian yang diberikan kepadanya. Di akhir cerita, Maya menemukan kedamaian dan kebenaran yang selama ini ia cari, serta melahirkan keyakinan baru dalam dirinya sebagai peramal yang memiliki kekuatan luar biasa.
“Tenung” menggabungkan elemen horor, supranatural, dan misteri dalam satu narasi yang memikat dan menegangkan. Dengan akting yang kuat dan atmosfer yang mencekam, film ini mengajak penonton untuk menyelami dunia gaib dan merasakan ketegangan yang sama seperti yang dirasakan oleh tokoh-tokohnya.




