Series ini menghadirkan kisah drama komedi keluarga yang berani mengangkat hal-hal tabu soal pubertas, fantasi, serta isu-isu berani lainnya.Dalam poster yang dirilis menampilkan Junior Roberts dan Sandrinna Michelle yang mengenakan piyama terlihat tersenyum menggoda.
Gimana jadinya kalau Edi (Junior Roberts) si cowok troublemaker yang lagi dihantam imajinasi liar dan krisis jati diri ketemu Nataya (Sandrinna Michelle) si American girl yang cantik-cantik galak,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Selain Junior Roberts dan Sandrinna Michelle, beberapa pemain lain di series ini di antaranya ada Hannah Al Rashid, Ernest Samudra, Roy Marten, Fajar Sadboy, Cindy Nirmala, Tyo Pakusadewo, Dimas Andrean, dan sebagainya
Sejak awal kemunculannya, series Ejakulasi Dini langsung menuai sorotan. Hal tersebut disebabkan dengan pemilihan judul yang dinilai terlalu berani dan mengarah dalam konteks seksual.
Selain itu hubungan asmara beda usia dan agama antara pemeran utama di series tersebut juga kembali dikait-kaitkan oleh netizen.
“Can we stop normalize series dengan judul begini? I do believe karya bangsa Indonesia tuh banyak yang bagus, tapi somehow yang bgini tuh bikin downgrade, sedih ajaagitu,” tulis salah satu akun.Serial terbaru berjudul “Ejakulasi Dini” akhirnya tayang dan berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia.
Baru dua hari tayang, serial yang dibintangi Junior Roberts dan Sandrinna Michelle langsung jadi trending loh! “Ejakulasi Dini” memang telah menjadi sorotan sebelum tayang karena judulnya yang menimbulkan perspektif negatif publik.
Ada yang menganggapnya terlalu vulgar, tetapi banyak pula meyakini serial ini merupakan bentuk pendidikan seks yang justru diperlukan remaja zaman now.
Cerita dalam serial “Ejakulasi Dini” berfokus pada Edi (diperankan oleh Junior Roberts), seorang remaja berusia 17 tahun yang sedang di puncak masa pubernya.
Menariknya, judul “Ejakulasi Dini” juga dapat disingkat menjadi nama Edi.
Kehidupan Edi cukup rumit dengan berbagai masalah yang dihadapinya.
Edi yang mengalami krisis jati diri harus menghadapi fantasi liarnya dengan naksir guru sendiri.
Di sisi lain, Dorman (Ernest Samudra) ayah Edi dan Anin (Hannah Al Rashid) sang ibunda diam-diam menghadapi masalah rumah tangga, bahkan menyimpan rahasia besar.
Kekacauan makin menjadi saat Nataya (Sandrinna Michelle), gadis pindahan dari Amerika, hadir di sekolah Edi.
Nataya digambarkan sebagai cewek cantik yang galak dan tidak takut melawan cowok-cowok bandel seperti Edi dan Panji (Farhan Rasyid).
Pertemuan antara Edi, si ‘troublemaker’ dengan imajinasi liar, dan Nataya, si ‘American girl’ yang pemberani, menjadi bumbu utama serial “Ejakulasi Dini”.
Di usianya yang baru 17 tahun, masalah Edi memang layaknya sinetron mulai dari musuh bebuyutan di sekolah hingga masalah orangtua.
Beruntung Edi punya sahabat bernama Samson (Fajar Sadboy) yang selalu siap mengajaknya ‘healing’ ke Mangga Besar.
Namun niat ‘healing’ ke Mangga Besar malah berujung petaka karena Edi nekat memakai kartu kredit ayahnya tanpa izin.
Misi Edi semakin kacau ketika ia bertemu Om Ale (Dimas Andrean) yang tak disangka-sangka juga berada di Mangga Dua.
Puncaknya, tagihan kartu kredit yang digunakan Edi lebih dulu sampai ke tangan sang ibunda sehingga membuat masalah rumah tangga orangtuanya semakin rumit.





